Air merupakan komponen penting pada sistem
kehidupan. Pada sel tanaman yang sedang tumbuh 80-90 % nya adalah air. Air yang
dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis diperoleh dari dalam tanah.
Absorbsi air di dalam tanah dilakukan oleh organ akar. Air yang diabsorbsi oleh
akar disalurkan melalui pembuluh xilem ke organ daun. Daun hanya sebagian kecil
air yang dimanfaatkan untuk proses metabolisme sedangkan sebagian besar lainnya
dikeluarkan ke atmosfer oleh daun melalui proses transpirasi. Tanaman secara
terus menerus mengabsorbsi dan mengeluarkan air (transpirasi). Oleh karena itu,
bahasan keseimbangan air pada tumbuhan meliputi tiga bagian utama, yaitu air dalam tanah, penyerapan air tanah
oleh akar, transport air dan nutrien melalui xylem dan pengeluaran (uap) air ke
atmosfer melalui transpirasi (Mastuti, 2016).
Ketersediaan air akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Pertumbuhan suatu tumbuhan dapat
diukur melalui berat bering dan laju pertumbuhan relatifnya. Berat kering
tumbuhan yang berupa biomassa total, dipandang sebagai manifestasi
proses-proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan. Biomassa
tumbuhan meliputi hasil fotosintesis, serapan unsur hara dan air. Berat kering
dapat menunjukkan produktivitas tanaman karena 90 % hasil fotosintesis terdapat
dalam bentuk berat kering. Data
parameter pertumbuhan diketahui bahwa perlakuan perbedaan tingkat ketersediaan
air (40, 60, 80, dan 100 % kapasitas lapang) akan menurunkan akumulasi berat
kering tanaman (Solichatun dkk., 2005).
Kebutuhan air pada tanaman disefenisikan
sebagai jumlah air yang dibutuhnkan oleh tanaman pada suatu periode untuk dapat
tumbuh dan produksi secara normal. Kebutuhan setiap tumbuhan terhadap air
berbeda-beda tergantung pada bentuk, jenis, umur, media tanam, kondisi
lingkungan sekitar tanaman dan musim sehingga setiap tumbuhan memilki batas
kadar air tertentu untuk pertumbuhannya (Tambunan, 2014).
Pergerakan air dari tanah tumbuhan atmosfer
berlangsung menggunakan energi bebas yang berarti air bergerak dari potensial
tinggi (tanah) ke potensial rendah (atmosfer). Gaya penggerak utama pergerakan
air dari tanah melalui tubuh tumbuhan menuju atmosfer adalah perbedaan
konsentrasi (uap) air, tekanan hidrostatik dan potensial air yang berhubungan
dengan arah pergerakan air yaitu pergerakan dari potensial air tinggi ke
rendah. Pengetahuanan tentang potensial air dibutuhkan untuk memahami proses
keseimbangan air dalam tumbuhan (Mastuti,
2016).
Gambar 2.1. Bagian-bagian dari tumbuhan muda
(Angiospermae), tersusun atas tiga organ utama : akar, batang dan daun.
Masing-masing organ disusun oleh tiga sistem jaringan: dasar, dermal, dan
pembuluh (Suyitno, 2006).
Ketiga sistem jaringan utama diatas berasal dari
aktivitas sel meristem apikal tunas dan akar. Selin itu juga berisi sejumlah
kecil tipe-tipe sel yang mengalami spesialisasi. Mulai dengan pembelahan sel,
kemudian tumbuh dan mengalami differensiasi sehingga membentuk jaringan (Saefudin,
2008).
Floem dan xilem bersama-sama
membentuk suatu sistem pembuluh yang kontinu sepanjang tumbuhan. Tumbuhan muda
jaringan pembuluh biasanya dihubungkan dengan berbagai variasi tipe sel lainnya
dalam ikatan pembuluh. Baik floem maupun xilem adalah jaringan yang kompleks.
Elemen-elemen penyusunnya dihubungkan dengan sel-sel parenkim yang memelihara
dan mengatur pertukaran materi-materi antar elemen penyusun tersebut (Campbell
dkk., 2008).
Floem berperan dalam mentranspor
larutan-larutan organik (hasil fotosintesis) pada tumbuhan. Sel-sel penyokong
utamananya yang lurus membentuk tabung yang disebut pembuluh tapis (sieve tube). Elemen-elemen pembuluh
tapis ada pematangannya adalah sel-sel yang hidup, saling berhubungan memalaui
lubang yang dibentuk dari pelebaran dan modifikasi plasmodesma (lempengan
tapis). Sel-sel tersebut tetap mempertahankan membran plasmanya, tetapi tidak
memiliki inti dan memiliki sitoplasma yang banyak. Pemeliharaan sel-sel
tersebut mengandalkan hubungannya dengan sel-sel pendamping (companion sel). Sel-sel yang
berdampingan ini memilki fungsi tambahan secara aktif mentransfer molekul-molekul
makanan tersebut kedalam dan keluar sel elemen-elemen pumbuluh tapis melalui
daerah pori pada diding sel (Suyitno, 2006).
Xilem membawa air dan ion-ion yang terlarut dalam tumbuhan. Sel-sel penyokong utama adalah
elemen-elemen pembuluh. Sel penyokong tersebut adalah sel-sel mati pada
pematangan yang tidak memiliki membran palsma. Dinding sel mengalami penebalan
sekunder dan penimbunan lignin. Elemen pembuluh berhubungan erat dengan sel-sel
parenkim xilem. Sel-sel parenkim xilem tersebut secara aktif mentransfer
larutan tertentu ke dalam dan keluar elemen pembuluh melalui membran palasma
secara horizontal. Dinding yang menghubungkan secara seri elemen-elemen
pembuluh yang membentuk suatu tabung kemungkinan memilki lubang berupa poripori
kecil. Dinding seperti ini tidak ada lagi pada kebanyakan pembuluh-pembuluh
dewasa (Saefudin, 2008).
Gambar 2.2 Komponen penyusun jaringan pembuluh; elemen
pembuluh dan perbandingan ukuran elemen pembuluh pada ikatan pembuluh yang
sudah matang dan masih muda pada pembuluh xilem (A); bagian-bagian yang
menyusun pembuluh floem (B) (Sumber:
Saefudin, 2008).
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N. A., Jane, B. R., Lisa, A. U., Michael, L.
C., Steven, A. W dan Peter, V. M., 2008. Biologi
Edisi Kedelapan Jilid 3. Erlangga, Jakarta.
Mastuti, R., 2016. Keseimbangan
Air pada Tumbuhan. Universitas Brawijaya, Malang.
Saefudin, 2008. Jaringan Penyusun pada Tumbuhan. Direktori File UPI, Bandung.
Solichatun dkk., 2005. Pengaruh Ketersediaan Air terhadap
Pertumbuhan dan Kandungan
Bahan Aktif Saponin Tanaman Ginseng Jawa (Talinum paniculatum
Gaertn.). Jurnal Biofarmasi 3(2) Hal: 47-51
Bahan Aktif Saponin Tanaman Ginseng Jawa (Talinum paniculatum
Gaertn.). Jurnal Biofarmasi 3(2) Hal: 47-51
Suyitno, 2006. Penyerapan
Zat dan Transportasi pada Tumbuhan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Tambunan, R.A., 2014.
Peran PDAM dalam Pengelolaan Bahan Air Baku Air Minum sebagai Perlindungan Kualitas Air Minum di Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmiah. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar