Senin, 06 Februari 2017

DEKARBOKSILASI OKSIDATIF


  Dekarboksilasi oksidatif atau disingkat dengan DO adalah proses perubahan Piruvat menjadi Asetilkoenzim-A. Proses ini berlangsung di membrane luar mitokondria sebagai fase antara sebelum siklus Krebs (Pra Siklus Krebs) sehingga DO sering dimasukkan langsung dalam siklus krebs. Reaksi oksidasi piruvat hasil glikolisis menjadi asetil koenzim-A, merupakan tahap reaksi penghubung yang penting antara glikolisis dengan jalur metabolism lingkar asam trikarboksilat (daur Krebs). Reaksi yang dikatalisis oleh kompleks piruvat dehidrogenase dalam matriks mitokondria melibatkan tiga macam enzim (piruvat dehidrogenase, dihidrolipoli transasetilase, asam lipoat, koenzim-A, flavin, adenin dinukleotida, dan nikotinamid adenine dinukleotida) dan berlangsung dalam lima tahap reaksi.
         Keseluruhan reaksi dekarboksilasi ini irreversibel, dengan 80 kkal per mol. Reaksi ini merupakan jalan masuk utama karbohidrat ke dalam daur krebs. Tahap reaksi pertama dikatalisis oleh piruvat dehidrogenase yang menggunakan tiamin pirofosfat sebagai koenzimnya. Dekarboksilasi piruvat menghasilkan senyawa α-hidroksietil yang terkait pada gugus cincin tiazol dari tiamin pirofosfat.
            Pada tahap reaksi kedua α-hidroksietil didehidrogenase menjadi asetil yang kemudian dipindahkan dari tiamin pirofosfat ke atom S dari koenzim yang berikutnya, yaitu asam lipoat, yang terikat pada enzim dihidrolipoil transasetilase. Dalam hal ini gugus disulfida dari asam lipoat diubah menjadi bentuk reduksinya, gugus sulfihidril. Pada tahap reaksi ketiga, gugus asetil dipindahkan dengan perantara enzim dari gugus lipoil pada asam dihidrolipoat, kegugus tiol (sulfihidril pada koenzim-A).
            Kemudian asetil ko-A dibebaskan dari sistem enzim kompleks piruvat dehidrogenase. Pada tahap reaksi keempat gugus tiol pada gugus lipoil yang terikat pada dihidrolipoil transasetilase dioksidasi kembali menjadi bentuk disulfidanya dengan enzim dihidrolipoil dehidrogenase yang berikatan dengan FAD (flavin adenine dinukleotida). Akhirnya (tahap reaksi kelima) FADH+ (Bentuk reduksi FAD) yang tetap terikat pada enzim, dioksidasi kembali oleh NAD+ berubah menjadi NADH (bentuk reduksi dari NAD+).



"Ikatlah ilmu dengan tulisan." (Ali bin Abi Thalib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar