Kloroplas tumbuhan menangkap energi
cahaya yang telah menempuh 150 juta kilometer dari matahari dan mengubahnya
menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk gula dan molekul-molekul
lainnya, proses pengubahan ini disebut fotosistesis (photosynthesis).
Hampir semua tumbuhan merupakan autotrof (mampu membuat makanannya sendiri).
Tumbuhan memerlukan nutrien hanya berupa air, mineral dari tanah, CO2
dari udara, serta cahaya matahari sebagai sumber energi untuk menyintesis
zat-zat organik. Adapun reaksi fotosintesis :
Dalam
fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan, melalui dua tahap:
1. Reaksi
terang
2. Reaksi
gelap (siklus Calvin)
Siklus
Calvin mirip dengan siklus asam sitrat Karena materi awal dihasilkan kembali
(diregenerasi setelah ada molekul yang memasuki dan meninggalkan siklus. Siklus
Calvin bersifat anabolik, yaitu membangun karbohidrat dari molekul-molekul yang
lebih kecil. Karbon memasuki siklus Calvin dalam bentuk CO2 dan meninggalkan siklus dalam bnetuk
gula. Siklus menggunakan ATP sebagai energid an mengonsumsi NADPH sebagai
tenaga perekduksi bagi penambahan electron berenergi tinggi untuk membuat gula.
Ketika menelusuri langkah-langkah siklus Calvin menjadi tiga fase, yaitu:
Fase I: Fiksasi Karbon
Siklus
Calvin menggabungkan setiap molekul CO2 satu persatu dengan cara
melekatkannya ke gula berkarbon 5 ribusola biposfat (RuBP). Enzim yang
mengkatalisis langkah pertama ini adalah RuBP Karboksilase, atau rubisko (rubisco) yang merupakan protein paling melimpah dalam
kloroplas, dan merupakan protein paling melimpah dibumi. Poduk reaksi ini
adalah intermediated berkarbon enam yang
sedemikian tidak stabil sehingga segera pecah menjadi dua bentuk molekul
3-fosfogliserta (untuk setiap CO2 yang difiksasi)
Fase II : Reduksi
Setiap
molekul3-fosfogliserat menerima satu gugus fosfat tambahan dari ATP menjadi
1.3-bifosfogliserat. Kemudian sepasang electron yang disumbangkan dari NADPH
Mereduksi 1.3-bifosfogliserat, yang juga kehilangan satu gugus fosfat menjadi
G3P. secara spesifik, electron dar NDPH mereduksi gugus karboksil pada 1.3-bifosfogliserat menjadi gugus
aldehida G3P yang menyimpanlebih banyak energi potensial. G3P merupakan gula
berkarbon 3 yang sama yang terbentuk dalam glikolisis melalui pemecahan
glukosa. Setiap tiga molekul CO2 yang memasuki siklus, terbentuk 6
molekul G3P. namun hanya satu molekul dari gula berkarbon 3 ini yang dapat
dihitung sebagai perolehan netto karbohidrat.
Fase III: Regenerasi penerimaan CO2
(RuBP)
Dalam
serangkaian reaksi kompleks, rangka karbon 5 G3P disusun ulang oleh
langka-langka terakhir siklus Calvin menjadi 3 molekul RuBP. Untuk melakukan
hal ini, siklus harus menggunakan 3 molekul ATP lagi. RuBP kini siap menerima
CO2 kembali, dan sikluspun berlanjut.
Untuk
sintesis netto 1 molekul G3P, siklus Calvin menggunakan total 9 ATP dan 6
NADPH. Reaksi terang meregenerasi ATP dan NADPH. G3P yang keluar dari siklus
Calvin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar